Aku bereinkarnasi sebagai hewan suci berupa tupai yang bisa meredam kekuatan sihir yang tak terkendali. Konon, hewan suci yang menyerap banyak kekuatan sihir bisa berubah menjadi manusia. Namun, kekuatan sihir milikku sekarang sangat lemah. ** Dengan segala cara agar menjadi manusia dan sekaligus menyerap sedikit kekuatan sihir, diam-diam aku mendekati anak laki-laki yang kelak akan menjadi penjahat. * "‘Kyung!’ Aku meredam kekuatan sihir yang tak terkendali dengan kedua kaki depanku, * ‘Kyugyung!’ Dan juga mengatasi pelayan-pelayan yang bertindak jahat dengan melempar biji pohon ek pada mereka." * "Kyuung.’ Aku merasa kasihan Karena dia tinggal sendirian, jadi aku mengelusnya sampai tertidur... * ‘Uh... hmm.' * Sungguh tak kusangka aku benar-benar akan berubah menjadi manusia. * ‘Sa... salam kenal?’ * Dan itu terjadi di tempat tidurnya! * ### Sesuai dengan cerita aslinya, anak laki-laki yang akan menjadi penjahat itu direkrut dan dibawa ke medan perang. Awalnya, dia mengalami kekuatan sihir yang tidak terkendali hingga karakternya menjadi aneh, tetapi karena aku berhasil meredakan rasa sakitnya dengan baik, dia pasti akan tumbuh menjadi orang normal, kan? Aku yang telah menjadi manusia dan bahkan diadopsi ke tempat yang sangat baik. Tetapi... Keadaan anak laki-laki yang akan menjadi penjahat, kini kembali dan tumbuh dewasa tapi dia tampak tidak biasa.